JAKARTA,quickq手机版免费下载 DISWAY.ID- Salim Said yang dikenal sebagai tokoh pers dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu, 18 Mei 2024.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Republik Ceko ini meninggal dunia di usia 80 tahun usai sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Kabar meninggalnya Prof. Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty, dalam pesan singkat yang diterima sejumlah wartawan di Jakarta.

BACA JUGA:Salim Said Meninggal Dunia, Mahfud MD Ungkap 'Sekelumit' Kenangan di Era Gus Dur

BACA JUGA:Salim Said akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini

Dalam pesan yang sama disebutkan jasad almarhum Prof. Salim Said disemayamkan malam ini di rumah duka di Jalan Redaksi Nomor 149, Kompleks Wartawan PWI, Cipinang, Jakarta Timur.

Dari sumber yang sama, rencananya jenazah akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan Minggu, 19 Mei 2024.

Diketahui, semasa hidupnya Prof Salim Said juga dikenal sebagai tokoh perfilman nasional sekaligus pengamat militer.

Lalu, seperti apa sosok beliau semasa hidupnya?

Profil Prof Salim Said

Salim Said lahir di Amparita Parepare, Sulawesi Selatan pada 10 November 1943.

Beliau pernah menempuh pendidikan di Akademi Teater Nasional Indonesia dan juga ikut mendiirikan Teater Kecil.

BACA JUGA:Berita Duka, Tokoh Pers dan Mantan Dubes Salim Said Telah Meninggal Dunia

BACA JUGA:Biodata dan Profil Grace Natalie Louisa Ditunjuk Jadi Stafsus Presiden Jokowi

• 1
• 2
• 3
• »

• ·Program Pembangunan Perumahan Miliki Potensi Besar Bawa RI Jadi Negara Maju
• ·Sandiaga Yakin Target 10 Juta Kunjungan Wisman 2024 Bisa Tercapai
• ·Prabowo Akan Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah di Bogor, Ada Arahan Khusus?
• ·Diakuisisi Perusahaan Singapura, Emiten Minuman TGUK Bakal Bisnis Frozen Food untuk Dongkrak Kinerja
• ·Dipolisikan Soal Bocoran Putusan MK, Denny Indrayana: Harusnya Wacana Dibantah Narasi Bukan Pidana
• ·7 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Awet Muda, Kurangi Asupan Gula
• ·Mendikdasmen Sebut Kasus Guru Honorer Supriyani Sudah Berakhir dengan Damai
• ·Terkait Penyiraman Novel, Widjojanto: Pelakunya Harus Dikualifikasi Teroris
• ·Terima Kunjungan Dubes Swiss, Kadin Indonesia Bahas Potensi Kerjasama Melalui Pendidikan Vokasi
• ·Kasus Kendeng, Hakim MA Dinilai Tak Memahami Persoalan Investasi
• ·7 Makanan Terenak di Indonesia versi Taste Atlas, Sudah Coba?
• ·Terkait Penyiraman Novel, Widjojanto: Pelakunya Harus Dikualifikasi Teroris
• ·Periode Angkutan Lebaran 2025, 5 Juta Penumpang Keluar Masuk Bandara Soekarno
• ·Wakil Ketua DPR RI Tegaskan Revisi UU DKJ Bukan Titipan Siapapun
• ·Pramugari Ungkap Bulan Termurah dalam Setahun untuk Beli Tiket Pesawat
• ·Alim Markus Yakin Ahok Menang