时间:2025-06-04 22:55:12 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyatakan sektor pari quickq软件下载ios
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyatakan sektor pariwisata menjadi alat pertahanan ekonomi Indonesia di tengah kebijakan tarif imbal balik yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Menurut Menpar Widiyanti, sektor pariwisata adalah bentuk ekspor jasa yang tidak terganggu oleh kebijakan tarif dagang baru AS.
"Ketika ekspor barang terkena tarif tinggi, kita harus melihat sektor lain yang bisa menjadi penyeimbang. Pariwisata adalah bentuk ekspor jasa yang tidak terganggu oleh kebijakan tarif dagang," jelas Widiyanti di situs resmi Kemenpar, dikutip Selasa (8/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kemenpar juga mengajak para pelaku usaha pariwisata memberikan pengalaman wisata berkualitas kepada wisatawan. Dengan begitu, diharapkan dapat menarik lebih banyak pengeluaran wisman selama berwisata di Indonesia.
Widiyanti mengatakan, berdasarkan data-data sebelumnya, segmen wisatawan yang rela mengeluarkan biaya untuk pengalaman wisata berkualitas relatif memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap fluktuasi harga global.
"Kemenpar mengidentifikasi, ruang untuk pelaku usaha pariwisata Indonesia untuk mengembangkan hal ini masih terbuka luas dan Kemenpar mendukung penuh upaya ini," katanya.
Pemerintah juga mendorong pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang dari perubahan dinamika global, dengan mengintegrasikan kesiapan destinasi, produk wisata, usaha pariwisata, tenaga kerja, hingga promosi.
Pemerintah sendiri lewat Kemenpar akan terus mengembangkan desa wisata dan mendorong aktivitas ekonomi berbasis pariwisata di seluruh Indonesia.
Dia berharap langkah ini bisa membuat distribusi ekonomi di tanah air jadi lebih merata serta mengurangi ketergantungan terhadap sektor ekspor manufaktur yang terkena dampak tarif dagang AS.
"Didukung upaya promosi dan pengembangan yang Pemerintah lakukan, Kemenpar optimistis upaya ini akan menjadi sumber devisa yang tinggi, memitigasi dinamika global dan menjadi ekspor jasa penyeimbang," ujar Widiyanti.
(wiw)Simak Tata Tertib Peserta Ujian SKTT PPPK Kemenag 2024, Jangan Diabaikan!2025-06-04 22:31
Jakarta 'Bokek', Sampai Perlu Bantuan Buat Tanggulangi Banjir??2025-06-04 22:27
Nah Lho, PDIP Mulai Kesal ke Anies, Karena Ancol...2025-06-04 22:17
Polisi Sita Tas LV, Go Yard dan Sandal Tory Burch Milik Si Kembar Rihana2025-06-04 21:54
Pagi Ceria! IHSG Hari Ini Dibuka Menanjak 0,49% ke Level 7.0712025-06-04 21:50
Anies Suka Silat Lidah, Reklamasi Diganti Perluasan, Rusun Jadi..2025-06-04 21:46
Sofyan Sedang di Prancis, KPK Tak Khawatir Jika Kabur?2025-06-04 21:24
7 Jenis Durian Terenak Asli Indonesia, Wajib Dicoba2025-06-04 21:03
Mayapada Bandung Sukses Angkat Tumor di Belakang Hidung Tanpa Bekas2025-06-04 20:31
Warga Wilayah Anies: Lebih Pilih Kena Corona daripada Kelaparan2025-06-04 20:15
B40 Belum Juga Diterapkan Walaupun Sudah Masuk Januari 2025, Kementerian ESDM Ungkap Alasannya2025-06-04 22:54
Anies Setop Reklamasi Janji Palsu, PAN: Jangan Buru2025-06-04 22:23
Buset! Tempat Hiburan Malam Berani Buka, Mas Anies, Jangan Letoy!2025-06-04 22:03
5 Ide Outfit Wanita untuk Merayakan Imlek 20252025-06-04 22:00
KY Investigasi Dugaan Keterlibatan Ketua PN Surabaya, Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur2025-06-04 22:00
Rumah Wali Kota Dumai Digeledah KPK2025-06-04 21:59
Awas Langgar Aturan Soal Covid2025-06-04 21:31
Polisi Selidiki Video Hoax Polisi Hadang FPI di Tasikmalaya2025-06-04 21:16
5 Camilan Terbaik saat Tubuh Merasa Loyo Gara2025-06-04 21:13
Cuma 50 Pilot yang Mampu Mendaratkan Pesawat di Bandara Ekstrem Ini2025-06-04 20:16