Disorot BEI Soal Volatilitas Transaksi, Begini Jawaban Inocycle Technology (INOV)
PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) menanggapi permintaan Bursa Efek Indonesia sehubungan dengan volatilitas transaksi. Diketahui, pada 27 Mei 2025, aktivitas transaksi INOV meningkat menjadi sebanyak 5.841.300 saham dengan frekuensi 982 kali dibandingkan hari bursa sebelumnya sebanyak 26.400 saham dengan frekuensi 11 kali. Harganya juga ditutup menurun sebesar Rp-1 atau -1,08% dari harga penutupan sebelumnya pada Rp93 menjadi Rp92.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Perusahaan INOV, Erwin Prayudi, dalam keterbukaan informasi pada Jumat (30/5), menyatakan bahwa Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015 Tentang Keterbukaan Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik.
Baca Juga: Ubah Rugi Jadi Laba, INOV Optimistis Pertahankan Kinerja Positif pada Tahun 2025
"Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor I-E: Kewajiban Penyampaian Informasi ketentuan butir point III.2.1. dan IV.2.1. Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Kep-00015/BEI/01-2021," kata Erwin.
Erwin juga menyebut bahwa tidak ada informasi, fakta, atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik.
"Perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 Tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka," sebut Erwin.
Baca Juga: Harganya Meroket Tajam, Tiga Emiten Saham Ini Masuk Pantauan BEI
Soal rencana korporasi, Perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham Perseroan di Bursa, paling tidak dalam 3 bulan mendatang.
Adapun mengenai rencana pemegang saham utama, Erwin juga sudah melakukan konfirmasi dan hasilnya pemegang saham utama belum memiliki rencana apapun terhadap kepemilikan sahamnya di Perseroan.
-
Mengaku Pingsan, Novanto Tak Tahu Dirinya Terlibat KecelakaanMakan Siang Gratis Dinilai Cuma Bisa Jadi Penopang Tambahan Gizi Anak2025年建筑大学世界排名汇总Apa Itu Afasia, Penyakit yang Dialami Aktris China Zhao Lusi?Sorotan Publik Pada Iriana Jokowi Disebut Pose 2 Jari Kala Warga Teriaki Ganjar Presiden di SalatigaIntip 7 Promo dan Diskon Akhir Tahun, Makan Enak saat Pergantian TahunFOTO: Pelancong Kian SatKNEKS Ingin Program Syariah Masuk RPJMD Seluruh ProvinsiDiculik di Bangkok, Turis China Ditemukan di MalMalaysia Masuk Daftar 25 Destinasi Wajib Dikunjungi 2025, Indonesia?
下一篇:Satu Keluarga Ditahan di Bandara Changi Gara
- ·418 Ribu Kasus Malaria di Indonesia, Tertinggi di Papua
- ·7 Ide Kegiatan Malam Tahun Baru di Rumah Selain Pesta Barbeku
- ·Menko Infrastruktur Dorong Sinergi Pembiayaan Infrastruktur Bersama PERBINA dan Standard Chartered
- ·CASH Siapkan Langkah Besar, Tambah Empat Lini Bisnis untuk Perluas Layanan Digital
- ·Ridwan Kamil Ketua Tim Kampanye Prabowo
- ·Terbongkar! Penyelundupan 71 Bungkus Sabu dari Aceh ke Jakarta Digagalkan di Jambi
- ·Skinny Jeans Diprediksi Bakal Kembali Jadi Tren Fashion 2025
- ·Padahal Bikin Kenyang, Kenapa Tak Boleh Makan Mi Instan dengan Nasi?
- ·Mata Uang Yen Anjlok, Yuk Cek Harga Tiket Pesawat Liburan ke Jepang!
- ·4 Tanda Cat Rambut Tidak Cocok, Jangan Sampai Tahun Baru Kamu Rusak
- ·Kawasan Wisatanya Marak Pungli, Pemprov Jabar Sudah Lakukan Apa?
- ·Dibayangi Sederet Kecelakaan, Pesawat Masih Jadi Transportasi Teraman
- ·Kemenhub Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat PM 59/2020
- ·Segini Harga Tiket Festival Lampion Waisak 2025 di Candi Borobudur
- ·Ada 2 Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Rambutan, Siapa Saja?
- ·Segini Harga Tiket Festival Lampion Waisak 2025 di Candi Borobudur
- ·Pemilu 2024 Tinggal 45 Hari Lagi, Jokowi Tegaskan KPU Semua Harus Siap!
- ·Bolehkah Minum Kopi Setelah Makan Daging?
- ·UNICEF: 2024 Salah Satu Tahun Terburuk dalam Sejarah bagi Anak
- ·Mengukur Kadar Nutrisi dalam Menu Makan Bergizi Gratis
- ·7 Posisi Foreplay Ini Bisa Bikin 'Panas' Sebelum Bercinta
- ·Chery TIGGO 8 CSH Mengaspal di Bandung, Bisa Tempuh 1.300 Km Sekali Isi!
- ·Menteri PPPA Apresiasi Sulawesi Selatan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
- ·Kasus Eks Rektor UP Mandek 8 Bulan, Wamen PPPA Veronica Tan Geram
- ·Dalil, Doa, dan Cara agar Terhindar dari Siksa Kubur
- ·Simak Ramalan Zodiak 2025: Libra hingga Pisces
- ·2025年景观设计专业世界大学排名
- ·Jangan Pakai Alat Masak Plastik Berwarna Hitam, Ini Bahayanya
- ·2025年建筑类大学全球排名TOP50
- ·2025年建筑大学世界排名汇总
- ·NYALANG: Jejak Tawa di Antara Kabut Pagi
- ·Kaya Manfaat, Tapi 4 Kelompok Ini Sebaiknya Tak Konsumsi Daun Kelor
- ·2025年建筑类大学全球排名TOP50
- ·5 Destinasi Underrated Dunia yang Patut Dikunjungi pada 2025
- ·Jelajah Water Sports di Kabupaten Badung, Terbaik dan Memacu Adrenalin
- ·FOTO: Celana Jeans yang Dibuat Secara Tradisional, Dijual Rp 20 Juta